Pendahuluan
Knoke
dan Wood, dalam tahun 1978, melakukan penelitian. Data dikumpulkan dari para
karyawan pada 95 organisasi di Indianaplis. Para responden mengindikasikan
dengan organisasi-organisasi lain manakah organisasi dari para karyawan itu
mempunyai hubungan. Hubungan-hubungan yang dicakup terdiri dari 13 jenis
hubungan berbeda.
Knoke
dan Kuklinski, dalam tahun 1982, memilih 10 organisasi dan dua jenis hubungan
yaitu pertukaran uang atau dana dan pertukaran pesan atau informasi. Pertukaran
uang dicatat dalam KNOKM dan pertukaran pesan dicatat dalam KNOKI. Nama arsip
data adalah Knokbur. Arsip data ini terdiri dari KNOKI dan KNOKM. Bentuk data
adalah matriks 10 x 10 sebagai matriks non-simetris dan biner untuk KNOKM dan
KNOKI.
Penelitian
tersebut adalah penelitian mengenai birokrasi sehingga data tersebut terkenal
sebagai Knoke Bureaucracies dan disingkat menjadi Knokbur.
Isi
Arsip Data Knokbur
Isi arsip data Knoki adalah sebagai berikut :
Isi arsip
data Knokm adalah sebagai berikut :
Kode 0 dan kode 1 dipakai untuk mewakili hubungan
tidak terdapat (0) dan hubungan terdapat (1)
Analisis Jaringan Sosial Data Knoki
Langkah awal adalah langkah membuat diagram
jaringan sosial berdasar atas data Knoki dan data Knokm dengan memanfaatkan
paket program Ucinet. Diagram jaringan sosial untuk data Knoki adalah sebagai
berikut :
Kompleksitas
Kehidupan Manusia
Diagram jaringan sosial di bawah ini merupakan
hasil penelitian dan data hasil penelitian ini dipakai sebagai contoh dalam
paket program Ucinet versi 6.414. Diagram jaringan sosial dapat disajikan di
bawah ini berdasar atas data sebagai
berikut :
Data tersebut mencerminkan matriks 58 x 58. Hal
ini berarti bahwa 58 aktor ditampung dalam contoh ini. Nama data ini adalah
BKFRAT.##H. Diagram jaringan sosial yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
Data di atas dapat juga disajikan dalam diagram
jaringan sosial sebagai berikut :
Diagram
jaringan sosial dalam bentuk lain dapat juga disusun dan bentuk ini adalah
sebagai berikut :
Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif.
Apakah analisis kualitatif mampu memberikan makna atas data sebagaimana
disajikan dalam tiga bentuk diagram jaringan sosial di atas tanpa bantuan
perangkat lunak komputer? Pertanyaan inilah yang membongkar kelemahan dari
penelitian kualitatif tradisional terutama jika menghadapi fenomena sosial yang
sangat kompleks. Ketiga diagram jaringan sosial di atas akan menghasilkan
penafsiran dan makna yang sama walau bentuk penampilan berbeda.
Beberapa
Ukuran dan Nilai Tingkat Jaringan
Analisis jaringan sosial mengandung beberapa
ukuran yang biasa dipakai untuk mengukur data kualitatif berdasar atas
ukuran-ukuran kuantitatif. Ukuran-ukuran itu mencakup ukuran-ukuran tingkat
jaringan sosial dan ukuran-ukuran tingkat organisasi. Ukuran-ukuran tingkat
jaringan sosial mencakup kepadatan (density),
hubungan dua arah (reciprocity),
karakteristik panjang jalur (characteristic
path length), koefisien pengklasteran (clustering
coefficient), diameter, fragemtasi jaringan sosial, konektivitas
Krackhardt, efisiensi Krackhardt, hirarki Krackhardt, Upperboundedness Krackhardt, derajat sentralitas, sentralitas
betweenness, sentralitas kedekatan, dan hubungan dua arah simetris.
Ukuran-ukuran tingkat organisasi antara lain adalah sentralitas eigenvector,
sentralitas eigenvector tanpa skala,
dan sentralitas kedekatan. Ukuran-ukuran yang dipakai dalam analisis jaringan
masih banyak tersedia akan tetapi tidak akan dijelaskan di sini.
Ukuran-ukuran
tingkat jaringan sosial adalah sebagai berikut :
Perhitungan
Berbasis Ucinet
Hasil perhitungan kepadatan sebesar 0.5444 disajikan
dalam kotak dialog di bawah ini :
Kotak dialog ini
mengandung informasi bahwa kepadatan dari pertukaran pesan di antara 10
organisasi atau aktor adalah sebesar 0.5444 dan deviasi standar adalah sebesar
0.4090. Kepadatan dari pertukaran uang di antara 10 organisasi adalah sebesar
0.2444 dan kesalahan standar adalah 0.4398.
Ukuran hubungan dua
arah berdasar hibrida adalah sebesar 0.5313 atau sebesar 53.13% sedangkan
sisanya merupakan hubungan satu arah. Hubungan dua arah berarti hubungan
dialami antara pengirim pesan dan penerima pesan. Hubungan satu arah
mencerminkan organisasi hanya sebagai pengirim saja atau organisasi hanya
sebagai penerima pesan saja.
Ukuran dari
karakteristik panjang jalur bernilai 1.533
disajikan dalam kotak dialog di bawah ini. Kotak dialog ini juga
mengandung ukuran-ukuran lain yaitu Derajat rata-rata, Indeks H,
kepadatan, komponen, rasio komponen, konektivitas, fragmentasi, kedekatan,
jarak rata-rata, deviasi standar jarak, diameter, breath, dan kekompakan.
Derajat rata-rata untuk
pertukaran pesan adalah sebesar 4.900. Indeks H adalah sebesar 5.000. Kepadatan
adalah sebesar 0.5444. Komponen adalah
sebesar 1.000. Rasio komponenadalah
sebesar 0.000. Konektivitas adalah
sebesar 1.000. Fragmentasi adalah
sebesar 0.000. Kedekatan adalah sebesar
0.673. Jarak rata-rata adalah sebesar 1.533. Deviasi standar jarak
adalah sebesar 0.636. Diameter adalah
sebesar 3.000. Breath adalah sebesar
0.241. , Kekompakan adalah sebesar 0.759. Ukuran-ukuran serupa juga terdapat
untuk pertukaran uang.
Koefisien pengklasteran
adalah sebesar 0.607. Nilai ini dihasilkan sebagaimana disajikan dalam kotak
dialog di bawah ini :
Koefisien pengklasteran
grafik keseluruhan tertimbang adalah sebesar 0.599. Koefisien pengklasteran
grafik secara keseluruhan untuk pertukaran uang adalah sebesar 0.360 dan
koefisien pengklasteran grafik secara keseluruhan tertimbang adalah sebesar
0.337. Koefisien pengklasteran dalam pertukaran pesan adalah lebih tinggi
daripada koefisien pengklasteran dalam pertukaran uang.
Ukuran Krackhardt connectedness adalah sebesar
1.000. Ukuran Krackhardt efficiency adalah sebesar 0.000. Ukuran Krackhardt
hierarchy adalah sebesar 0.3611. Ukuran
Krackhardt upperboundedness adalah sebesar 1.000. Ukuran-ukuran ini
disajikan dalam kotak dialog di bawah ini :
Ukuran derajat
sentralitas adalah sebesar 0.43056 atau 0.431 jika dibulatkan. Ukuran ini merupakan ukuran oud-degree centrality.
Ukuran In-degree centrality juga tersedia yaitu sebesar 0.56944. Hasil-hasil
perhitungan statistik deskriptif juga disajikan. Ukuran derajat sentralitas ini
disajikan dalam kotak dialog sebagai berikut :
Ukuran Betweenness
Centrality adalah sebesar 0.201 sebagaimana tercermin dalam indeks sentralisasi
jaringan sebesar 20.11% atau sebesar 0.2011 sebagaimana disajikan di bawah ini.
Ukuran betweenness centrality untuk tiap organisasi juga disajikan, termasuk
hasil-hasil perhitungan statistik deskriptif.
Ukuran kedekatan
sentralitas adalah sebesar 0.5414
sebagai ukuran network out-centralization. Ukuran untuk network
in-centralization juga terdapat yaitu sebesar 0.7151. Nilai-nilai ini
terkandung dalam kotak dialog closeness centrality sebagaimana disajikan di
bawah ini.
Reciprocal (symmetric) adalah sebesar 53,13% yaitu nilai sebesar 0.5313
sebagaimana disajikan dalam kotak dialog di bawah ini :
Ukuran-ukuran
tingkat organisasi antara lain adalah sebagai berikut :
Analisis Pengirim
dan Penerima Pasan
Studi kasus ini terdiri
dari 10 aktor. Para aktor ini adalah organisasi-organisasi yang sangat
memperhatikan kesejahteraan rakyat. Berbagai jenis hubungan terdapat di antara
kesepuluh organisasi ini. Teori dan analisis jaringan sosial terpusat pada para
aktor dan hubungan-hubungan yang terjadi di antara para aktor. Aktor dapat
berbentuk individu-individu, kelompok-kelompok, organisasi-organisasi, atau
bangsa-bangsa. Hubungan dapat berbentuk hubungan persahabatan, hubungan
kekeluargaan, hubungan seksual, hubungan perdagangan, hubungan perkreditan,
hubungan komunikasi, hubungan internasional, hubungan publik (public relations), hubungan kerja dan
sebaganya. Data mengenai hubunngan di antara para aktor disajikan di bawah ini.
Kode 0 dipakai jika hubungan tidak terdapat dan kode 1 dipakai jika hubungan
terdapat antara aktor dan aktor-aktor lain. Organsasi-organisasi sebagai aktor
dinamakan A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J. Data disusun dalam bentuk matriks
sederhana. Huubungan antara A dan A diberi kode 0, hubungan antara B dan B
diberi kode 0, dan hubungan antara J dan J diberi kode 0.
Penelitian yang dipakai
di sini adalah penelitian gabungan yaitu penelitian kualitatif dilakukan lebih
dahulu kemudian analisis atas data hasil penelitian kualitatif memakai
perangkat-perangkat yang biasa dipakai dalam penelitian kuantitatif. Pengukuran
sentralitas, kekuasaan, pengaruh, out-degree,
in-degree, kepadatan hubungan,
jangkauan hubungan, konektivitas, jarak geodesik, eksentrisitas, diameter, dan
sebagainya. Hal ini berarti bahwa pertentangan pendapat antara para penganut
penelitian kualitatif dan para penganut penelitian kuantitatif yang telah
berlangsung lama merupakan pertentangan pendapat yang sangat tidak bermakna
karena kenidupan ummat manusia itu tergantung pada aspek-aspek kualitatif dan
aspek kuantitatif dan antara aspek kualitatif dan kualitatif interdependensi.
Penelitian gabungan
sekarang sedang banyak dianut oleh para pakar yang semula menganut penelitian
kualitatif dan para pakar yang menganut penelitian kuantitatif, namun kenyataan
di Indonesia pertentangan tersebut masih berlangsung sehingga banyak waktu dan
sumberdaya telah banyak diboroskan. Penyajian teori dan analisis jaringan
sosial ini merupakan langkah awal dan diharap akan banyak pula buku-buku serupa
yang ditulis oleh para penulis lain.
Data yang dipakai
adalah data hasil penelitian dari Knoke tentang birokrasi dan data ini sangat
terkenal dalam analisis jaringgan sosial. Penelitian Knoke mencerminkan
pertukaran pesan birokrasi di antara 10 organisasi. Data hasil penelitian Knoke dipakai di sini
setelah dilakukan perubahan-perubahan tertentu. Hasil-hasil analisis ini adalah
sangat lengkap dan banyak konsep-konsep baru yang terkandung dan tidak terdapat
dalam ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu perilaku tradisional yang dikuliahkan di
Indonesia.
Matriks
dipakai untuk mewakili diagram jaringan sosial. Data terdiri dari 10 baris dan
10 kolom, data disajikan dalam bentuk bilangan biner, dan matriks itu sendiri
merupakan matriks asimetris. Baris diperlakukan sebagai para aktor yang
mengirim pesan dan kolom diperlakukan sebagai para aktor yang menerima pesan.
Operasi-operasi sederhana atas matriks di atas, jika dilakukan, maka
memungkinkan untuk mengembangkan angka indeks atau ukuran-ukuran secara
sistematis dan bermanfaat.
Penggalian
Pengiriman Pesan
Perintah Tools>Univariate
Stats (Rows) dipakai. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Univariate
Statistics sebagai berikut :
Tombol Open ditekan
sehingga kotak dialog Open dapat disajikan sebagai berikut :
Arsip
data DASAR dicari dan dipilih sehingga kotak dialog Open adalah sebagai berikut:
Tombol Open ditekan
sehingga kotak dialog Univariate Statistics adalah sebagai berikut :
Tombol OK ditekan
sehingga informasi mengenai pengiriman pesan dapat disajikan sebagai berikut :
Inormasi pengiriman
pesan tercermin dalam kolom nilai
rata-rata (Mean).
Statistik
pada baris mengandung informasi tentang peranan yang dimainkan oleh tiap aktor
sebagai sumber dari ikatan atau hubungan dalam gratik diarahkan. Jumlah
hubungan dari seorang aktor kepada para aktor lain seperti aktor nomor 1
mengirimkan informasi kepada empat aktor lain dinamakan Out-degree dari aktor tersebut. Derajat dari tiap aktor adalah
penting karena derajat itu dapat menjelaskan berapa banyak koneksi yang
dimiliki oleh seorang aktor. Oud-degree merupakan suatu ukuran tingkat pengaruh
seorang aktor. Aktor nomor 5 mempunyai hubungan atau ikatan pada 8 aktor lain
dan tidak mempunyai hubungan dengan aktor nomor 6. Aktor nomor 6, nomor 7, dan
aktor nomor 9 mengirimkan pesan hanya kepada 3 aktor lain. Aktor nomor 2, nomor
3, nomor 5, dan aktor nomor 8 adalah serupa sebagai sumber pesan untuk
porsi-porsi besar. Aktor 1, 6,7, dan 9 serupa bukan sebagai sumber pesan.
Prediksi dapat dilakukan pada organisasi-organisasi sebagai sumber pesan akan
mempunyai divisi hubungan masyarakat sedangkan organisasi-organisasi bukan
sebagai sumber pesan tidak membutuhkan divisi hubungan masyarakat. Para aktor
yang terletak di antara kedua kelompok ini akan mempunyai pengaruh jika mereka
terkoneksi pada para aktor lain secara tepat karena jika tidak demikian makan
pengaruh dari para aktor yang terletak di tengah-tengah itu hanya akan
mempunyai pengaruh kecil saja.
Uraian
di atas mengungkap bahwa variasi dalam
peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi sebagai sumber pesan. Aktor
nomor 10 mengirimkan pesan atau melakukan hubungan sebesar 55.6% sedangkan
aktor nomor 5 mengirimkan pesan atau melakukan hubungan sebesar 88.9%. Aktor
nomor 6, nomor 7, dan aktor nomor 9 mengirimkan pesan atau melakukan hubungan
masing-masing sebesar 33.3%
Perintah Tools >
Univariate Stats (Columns) dipakai.
Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Univariate Statistics sebagai
berikut :
Tombol Open ditekan
sehingga kotak dialog Open dapat disajikan sebagai berikut :
Arsip data DASAR dicari
dan dipilih sehingga kotak dialog Open adalah sebagai berikut :
Tombol Open ditekan
sehingga kotak dialog Univariate Statistics adalah sebagai berikut :
Tombol OK ditekan
sehingga informasi mengenai pengiriman pesan dapat disajikan sebagai berikut :
InFormasi penerimaan
pesan tercermin dalam baris nilai
rata-rata (Mean). Penelitian atas statistik untuk In-degree juga bermanfaat.
Para aktor atau organisasi-organisasi adalah para penerima pesan. Hal ini dapat
juga ditafsirkan berapa banyak para aktor lain mengirim pesan kepada aktor
tersebut. Aktor yang menerima pesan dari banyak sumber lain mungkin dapat
dianggap sebagai aktor yang mempunyai gengsi karena para aktor lain ingin
mngetahui aktor tersebut, sehingga mereka mengirim pesan. Para aktor yang
menerima pesan dari banyak sumber mungkin juga menjadi lebih berkuasa dengan
asumsi bahwa pengetahuan adalah kekuasaan. Para aktor yang banyak menerima
pesan yang sangat banyak mungkin mengalami pederitaan sebagai akibat dari pesan
berlimpah-ruah atau kebisingan dan gangguan
sebagai akibat dari pesan-pesan itu mengandung pesan yang bertentangan
dari sumber-sumber pesan berbeda.
Pengamatan atas hasil
di atas akan mencerminkan beberapa variasi dalam penerimaan pesan. Variasi
penerimaan pesan adalah lebih bedar daripada variasi dakan pengiriman pesan.
Aktor nomor 2, 5, dan aktor nomor 7 sebagai penerima pesan adalah sangat
tinggi. Aktor nomor 2 dan nomor 5 juga adalah tinggi dalam pengiriman pesan
sehingga hal ini dapat dianggap bahwa aktor nomor 2 dan aktor nomor 5 mungkin
bertindak sebagai komunikator atau fasilitaror dalam sistem. Aktor nomor 7
sangat banyak menerima pesan akan tetapi sangat sedikit mengirim pesan. Aktor 7
mengumpulkan fakta akan tetapi tidak mencipta mereka. Aktor nomor 6, nomor 8,
dan aktor nomor 10 tidak menerima pesan dari banyak sumber pesan secara
langsung. Aktor nomor 6 mencerminkan aktor yang terisolasi yang berusaha untuk
mempengaruhi akan tetapi mereka tidak mengerti.
Studi kasus di atas
dapat dipakai untuk mempelajari suatu jaringan sosial secara keseluruhan dan
tentang kendala-kendala struktural atas para aktor individual, dan juga
mengandung kemungkinan untuk merumuskan hipotesis tentang peranan dan
kecenderungan-kecenderungan peranan dan perilaku sosial, dengan cara meneliti
matriks sederhana saja.
Organisasi-organisasi
yang mengirim dan menerima pesan, berdasar atas uraian di atas dapat diringkas
sebagai berikut :
Beberapa Ukuran
Dalam Analisis Jaringan Sosial
Ukuran-ukuran
yang biasa dipakai dalam analisis jaringan sosial adalah sebagai berikut :
Betweenness
adalah sejauh mana seorang aktor terletak antara para aktor lain dalam
jaringan. Ukuran ini memperhitngkan konektivitas dari para aktor tetangga,
memberikan nilai yang lebih tinggi untuk para aktor yang menjembatani
kelompok-kelompok. Ukuran ini mencerminkan jumlah orang-orang kepada siapa
seseorang berkoneksi secara tidak langsung melalui hubungan-hubungan langsung
mereka.
Bridge adalah suatu tepi atau hubungan
disebut suatu bridge jika penghapusannya
akan menyebabkan titik-titik akhir terletak dalam komponen-komponen berbed dari
suatu grafik.
Centrality memberikan indikasi ukuran kasar dari
kekuasaan sosial dari para aktor berdasar atas bagaimana baik mereka terkoneksi
dalam jaringan. "Betweenness", "Closeness", dan "Degree" adalah ukuran-ukuran dari
sentralitas.
Sentralization adalah perbedaan antara jumlah
hubungan untuk tiap aktor dibagi dengan jumlah maksimum yang mungkin dari
perbedaan-perbedaan itu. Jaringan sentralisasi akan mempunyai banyak hubungan
yang terpencar sekitar satu atau beberapa aktor, sedangkan suatu jaringan
desentralisasi adalah suatu jaringan dalam mana terdapat variasi sedikit antara
jumlah hubungan yang dimiliki oleh tiap aktor.
Closeness adalah derajat seorang aktor dalam
suatu jaringan langsung atau tidak langsung. Closeness mencerminkan kemampuan
untuk mengakses informasi melalui selentingan atau desas-desus dari para
anggota jaringan. Hal ini berarti bahwa closeness merupakan kebalikan dari
jumlah jarang terdekat antara tiap aktor dan tiap aktor lain dalam jaringan.
Jalur paling pendek mungkin juga dikenal sebagai "geodesic distance".
Clustering coefficient adalah suatu
ukuran bahwa dua aktor berasosiasi. Coefficient clustering jika makin tinggi
mengindikasikan suatu klik adalah makin besar.
Cohesion adalah derajat di mana para aktor berhubungan secara langsung dengan
para aktor lain dengan ikatan kohesif. Kelompok-kelompok diidentifikasi sebagai
klik jika tiap aktor secara langsung terikat
pada tiap aktor lain, social cirle jika terdapat keterbatasan dari
kontak langsung yang secara tidak tepa atau secara struktural mencerminkan
cohesie blocks jika ketepatan diinginkan.
Degree adalah hitungan dari jumlah ikatan pada para
aktor lain dalam jaringan.
Density adalah derajat suatu ikatan responden
yang saling mengetahui satu sama lain atas proporsi ikatan-ikatan di antara
individu-individu tersebut. Network atau global-level density adalah proporsi
dari ikatan-ikatan dalam suatu jaringan secara relatif pada jumlah yang
mungkin.
Eigenvector centrality adalah suatu
ukuran dari tingakt kepentingan seorang aktor dalam suatu jaringan.Hal ini
memberikan skor-skor relatif pada semua aktor dalam jaringan berdasar atas
prinsip bahwa koneksi-koneksi pada para aktor itu mempunyai suatu skor tinggi
mengkontribusikan lebih banyak pada skor dari aktor bersangkutan.
Local bridge
adalah suatu hubungan dinamakan suatu local bridge jika titik-titik akhir tidak membagi para
tetangga. Suatu local bridge terkandung dalam suatu siklus.
Path length adalah jarak antara pasangan-pasangan para
aktor dalam jaringan. Average path length adalah rata-rata dari jarak antara
semua pasangan dari para aktor ini.
Prestige dalam suatu grafik diarahkan adalah
istilah yang dipakai untuk mendeskripsikan suatu sentralitas aktor.
"Degree Prestige", "Proximity. Prestige", dan "Status
Prestige" adalah ukuran-ukuran dari
Prestige.
Radiality adalah derajat pencapaian individu
dalam jaringan dan menyediakan informasi dan pengaruh.
Reach adalah derajat tiap anggota dari suatu
jaringan yang dapat mencapai para anggota lain dari jaringan itu.
Structural cohesion adalah jumlah
minimum dari para anggota yang, jika ditiadakan dari suatu kelompok, akan tidak
menghubungkan kelompok itu.
Structural equivalence mengacu pada
sejauh mana para aktor mempunyai serangkatan hubungan pada para aktor lain
dalam sistem. Para aktr tidak membutuhkan untuk mempunyai ikatan-ikatan pada
tiap aktor lain untuk menjadi structurally equivalent.
Structural hole adalah lubang statis yang dapat
secara strategis diisi dengan menghubungkan satu hubungan atau lebih secara
bersama-sama pada titik-titik lain, Hal ini berhubungan juga dengan gagasan
mengenai modal sosial (social capital) jika menghubungkan dua orang yang tidak berhubungan
dengan aktor dan aktor ini dapat mengawasi komunikasi mereka.
Uraian mengenai
ukuran-ukuran sebagaimana dikemukakan di aas merupakan ukuran-ukuran penting
dalam analisis jaringan dan analisis grafik. Konsep-konsep ini berasal dari
teori jaringan dan teori grafik. Konsep-konsep ini akan terasa asing bagi
mereka yang belum pernah mempelajari teori grafik dan teori jarinan.
Hakikat dari
analisis jaringan adalah para aktor (nodes)
dan hubungan-hubungan (tie, edge).
Beberapa konsep lain juga tersedia antara lain adalah multiple measure, cohesion, regions, subgroup, paths, ego networks,
centrality and power, group centrality, core/periphery, roles and positions,
triad census, P1, balance counter, compare density, compare aggregate proximity
matrixs, 2-mode networks, trajectories, extras, tester, isolate, components,
block and cutpoints, K-cores, subgroups, prospect and levers, centrality
measures, keyplayer metrics, structural holes,
PRE measures. Peluang-peluang plihan ini mengandung peluang-peluang
pilihan lain
sehingga tercakup peluang pilihan yang sangat banyak. Istilah-istilah dalam
bahasa Inggris tetap tidak diterjemahkan karena istilah-istilah ini sering
disajikan dalam pemakaian Ucinet atau Pajek.
Analisis jaringan sosial termasuk
dalam kelompok sibernetika dan kelompok sibernetika termasuk dalam kelompok
pemikiran sistem. Pendekatan penelitian dalam pemikiran sistem berdasar atas karakteristik
holistik sedangkan pendekatan penelitian non pemikiran sistem seperti yang
dilakukan oleh para penganut aliran positivisme, aliran konsruktivisme, dan
para penganut teori kritis merupakan pendekatan parsial berdasar atas
karakteristik-karakteristik non-holistik atau reduksionistik. Hal ini tercermin
dalam pemakaian data. Analisis jaringan sosial memakai data populasi sedangkan
para penganut aliran non pemikiran sistem memakai data sampel sebagai
pencerminan dari karakteristik-karakteristik reduksionistik. Pendekatan parsial
yang sangat reduksionistik tercermin dalam penelitian yang telah memakai pendekatan
framing, fakta dibingkai secara subjektif untuk mencapai tujuan-tujuan
ideologis tertentu.
Rangkuman
Analisis jaringan sosial dapat dipakai untuk
menganalisis studi kasus hasil dari penelitian kualitatif. Analisis atas
unsur-unsur kualitatif seperti kedekatan, sentralitas, kekuasaan, pengaruh,
kepadatan, diameter, dan sebagainya dapat dilakukan dengan bantuan
peralatan-peralatan yang biasa dipakai dalam pengolahan data hasil penelitian kualitatif
dalam bentuk kuantitatif. Hal ini berarti bahwa analisis jaringan sosial dapat
dipakai untuk penelitian gabungan antara penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif.
Analisis jaringan sosial, sebagai paradigma baru,
memakai konsep-konsep yang mungkin sangat asing bagi mereka yang belum
mempelajari analisis jaringan sosial atau yang belum mempelajari sosiologi
modern dan matematika sosiologi. Pendekatan yang dipakai dalam analisis
jaringan sosial adalah pendekatan holistik non-reduksionistik bukan pendekatan
parsial reduksionistik sebagaimana tercermin dari para penganut aliran
positivisme, konstruktivisme, atau para penganut teori kritis.
Diagram jaringan sosial dapat digambarkan dalam
berbagai ragam bentuk akan tetapi perbedaan bentuk tidak mengubah makna yang
terkandung dalam diagram jalur tersebut. Para peneliti yang menganut penelitian
kualitatif tradisional atau konvensional tidak akan mungkin mampu melakukan
analisis jaringan sosial yang sangat komples tanpa bantuan perangkat analisis
seperti Ucinet, Pajek, Mage, Actor-Process-Event Scheme, dan perangkat lunak
untuk analisis data hasil penelitian kualitatif lainnya.
Daftar
Kepustakaan
Borgatti,
S.P. dalam R. Breiger, K. Carley, & P. Pattison, (Eds.). 2003. ,Dynamic
Social Network Modeling and Analysis: Workshop Summary and Papers,
241.National Academy of Sciences Press.
Borgatti, Stephen P.,Ajay Mehra, Daniel J. Brass, dan
Giuseppe Labianca. Network Analysis in
the Social Sciences
Blau,
P. M. 1977. Inequality and Heterogeneity: A Primitive Theory of Social
Structure. New York : Free Press.
Burt,
R.S. 1992. Structural Holes: The Social Structure of Competition. Cambridge :
Harvard University Press
Burt,
R. S. 2005. Brokerage and Closure. New York: Oxford University Press.
Bott,
E. 1957. Family and Social Network. London : Tavistock Publications.
.
Cross,
R dan A. Parker. 1992. The Hidden
Power of Social Networks. Boston
: Harvard Business School Press.
Freeman,
L.C. 2004. The Development of Social Network Analysis: A study in the
Sociology of Science. Vancouver : Empirical Press.
Knoke
D. and Wood J. (1981). Organized for
action: Commitment in voluntary associations. New Brunswick, NJ: Rutgers
University Press.
Knoke
D. and Kuklinski J. (1982). Network
analysis. Beverly Hills, CA: Sage.
Levy,
J.A. dan B.A. Pescosolido. 2002. Social
Networks and Health. Elsevier.
Nadel, S. F. 1957. The Theory of Social
Structure. Glencoe, Ill : Free
Press.
Wasserman,
S. dan K. Faust. 1994. Social Network Analysis: Methods and Application.
New York : Cambridge University Press.
Wellman, S.D. Berkowitz (eds.). 1988. Social
Structures: A Network Approach. Cambridge University Press, Cambridge
http://code.pediapress.com/
PDF generated at: Mon, 03 Jan 2011 18:54:52 UT.
Social Network Analysis : Theory and
Applications
Oleh : Abdullah M. Jaubah
Selamat siang...
ReplyDeleteMau menanyakan untuk perhitungan menggunakan ucinet, rumus manualnya apa ya?