ANALISIS JARINGAN SOSIAL DENGAN PAKET PROGRAM PAJEK

Pendahuluan

Penulis, pada tanggal 5 Februari 2013, telah dapat menjalankan paket program Pajek setelah beberapa bulan mencoba dan terus-menerus mengalami kegagalan. Paket program yang dapat dipakai untuk melakukan analisis jaringan sosial antara lain adalah Ucinet, Actor-Process-Event Scheme (APES), Pajek, dan SPAN: SAS Programs untuk analisis jaringan.. Pajek merupakan program yang sangat tangguh yang memungkinkan pemakai untuk melakukan analisis atas jaringan akbar. Gambar yang dihasilkan dengan Pajek tidak selalu berbentuk sosiogram karena gambar itu  dapat mewakili suatu gambar dari hubungan-hubungan antara para aktor. Menu Utama Program Pajek semula tidak mengandung menu Draw secara langsung sedangkan menu utama Program Pajek baru mengandung menu Draw. Hal inilah yang memungkinkan penulis dapat menjalankan paket program Pajek.

Affectional action, Communicative action, Dramatugical action, Instrumentalaction, Interaction frequency, Interpersonal Relationship, Group Actionc (Sociology), Reflexity 9Socio Theory), Socialaction,    Value Rational action

Suatu hubungan sosial (a social relation) atau suatu interaksi sosial (social interaction) melandasi teori komunikasi dan ilmu sosial. Suatu hubungan sosial atau interaksi sosial mengacu pada suatu hubungan antara dua individu (dyad) , tiga individu (triad), atau lebih daripada tiga individu (social group). Hubungan-hubungan sosial yang diperoleh dari agensi individual (individual agency) membentuk basis dari struktur sosial. Hubungan-hubungan sosial telah lama menjadi objek dasar dari analisis oleh para pakar sosial. Penelitian fundamental atas hakikat dari hubungan-hubungan sosial dapat ditemukan dalam pekerjaan para pakar sosiologi klasik seperti dalam  hasil pekerjaan dari Max Weber tentang teori dari tindakan sosial (theory of social action). Konsep gemeinschaft dan gesellschaft sering dibahas dalam sosiologi. Pertentangan pendapat mengenai cara penelitian interaksi sosial terkait pada perdebatan inti dalam sosiologi dan ilmu-ilmu sosial lain yaitu perdebatan antara para penganut positivisme (para penganut penelitian kuantitatif) dan para penganut anti-positivisme (para penganut penelitian kualitatif), struktur lawan agensi, fungsionalisme struktural lawan teori konflik, serta filsafat ilmu sosial itu sendiri. Konflik ini tercermin pula dalam teori komunikasi, teori politik, dan teori ekonomi.

Studi mengenai hubungan-hubungan sosial terkait pula dengan beberapa konsep lain seperti konsep Affectional action, Communicative action, Dramatugical action, Instrumentalaction, Interaction frequency, Interpersonal Relationship, Group Actionc (Sociology), Reflexity 9Socio Theory), Socialaction,    media, atau Value Rational action social, Konsep-konsep ini tidak mencerminkan hubungan-hubungan sederhana akan tetapi mencerminkan hubungan-hubungan yang sangat kompleks yang membutuhkan perangkat khusus yang dapat dipakai dalam penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif atau penelitian gabungan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

Konsep media sosial (social media) sebagai contoh mencakup teknologi berbasis web dan mobile yang dipakai untuk melakukan komunikasi melalui dialog interaktif antara organisasi-organisasi, masyarakat-masyarakat, dan individu-individu. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein telah mendefinisikan media sosial sebagai "sekelompok aplikasi berbasis internet  yang dapat mencipta idelogi  dan landasan-landasan teknologi Web 2.0 dan yang  memungkinkan  penciptaan dan pertukaran isi yang dicipta oleh pemakai (user generated content).  

Perangkat lunak yang dapat dipakai untuk melakukan penelitian-penelitian mengenai hubungan-hubungan sosial terkait  dengan beberapa konsep lain seperti konsep

Affectional action, Communicative action, Dramaturgical action, Instrumental action, Interaction frequency, Interpersonal relationship, Group action (sociology), Reflexivity (social theory), Social action, Social isolation, Social movement, Social reaction, Symbolic interactionism, Traditional action, social media, atau Value-rational action.

  antara lain adalah Ucinet, Actor-Process-Event Scheme (APES), Pajek, dan SPAN: SAS Programs sebagaimana telah dikemukakan di atas. Teori-teori komunikasi antara lain mengandung teori jaringan komunikasi dan teori jaringan komunikasi ini merupakan bagian dari teori dan analisis jaringan sosial (Theory and analysis of social network). Pembahasan mengenai teori jaringan dalam buku Littlejohn adalah sangat dangkal dan tanpa didukung dengan hasil-hasil analisis berdasar atas Ucinet, APES, atau Pajek sehingga banyak ukuran yang biasa dipakai dalam teori dan analisis jaringan sosial belum terjamah.

Tulisan ini disusun sebagai hasil awal studi penulis mengenai paket program Pajek dengan harapan para pengajar lain dapat tertarik untuk mempelajari perangkat lunak komputer untuk melakukan analisis jaringan sosial dan dapat dipakai untuk melakukan penelitian gabungan. Penulis belum mempelajari SPAN : SPSS Program.

Perangkat Lunak Komputer : Pajek

Perangkat lunak Ucinet for Windows: Software for Social Network Analysis dicipta oleh Borgatti, S.P., Everett, M.G. and Freeman, L.C. (2002). Harvard, MA: Analytic Technologies.

APES - Actor-Process-Event Scheme dicipta oleh Uwe Serdült dan Chantal Vögeli. Zurich, Switzerland: IPZ, University of Zurich. 
Perangkat lunak Pajek dicipta oleh Vladimir Batagelj and Andrej Mrvar dari University of Ljubljana, Slovenia.
Perangkat lunak Pajek menganggap jaringan sosial seperti sarang laba-laba sehingga foto yang dipakai sebagai tanda dari perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :

 

Perangkat lunak Pajek jika dijalankan maka akan menyajikan windows mengandung menu File, Network, Networks, Operations, Partition, Partitions, Vector, Vectors, Permutation, Permutations, Cluster, Hierarchy, Option, Draw, Macro, Info, dan menu Tools. Enam kotak tersedia di bawah menu yaitu kotak Networks, Partition, Vector, Permutation, Cluster, dan Hierarchy. Tiap kotak mengandung gambar untuk membuka atau membaca arsip, menyimpan arsip, View/Edit, dan Infor Networks, Partition, Vector, Permutation, Cluster, dan Hierarchy.

Cara Pemakaian Pajek

Tombol untuk membuka atau membaca arsip Networks ditekan. Langkah ini akan menyajikan kotak dialog Open sebagai berikut :

Arsip advice.net dipilih dan tombok OK ditekan. Menu Draw diaktifkan dan peluang Networks dipilih. Langkah ini akan menyajikan diagram jalur sebagai berikut :

Dapatkah diagram jaringan sosial sebagai data kualitatif ini ditafsirkan, diberi makna oleh para penganut penelitian kualitatif?

Diagram jalur ini dapat diubah-ubah. Perubahan diagram jalur adalah sebagai berikut :

Penafsiran atas diagram jaringan sosial di atas adalah sama walau penyajian diagram jaringan sosial itu berbeda-beda. Mereka yang awam dalam teori dan analisis jaringan sosial akan mengaggap bahwa diagram-diagram jaringan sosial di atas itu berbeda-beda karena bentuk penyajiannya berbeda-beda.Kenyataan ini sering dialami oleh para wartawan dalam mendeskripsikan kejadian yang sama secara berbeda-beda sebagai akibat dari persepsi mereka berbeda-beda

Contoh lain : ABD.net dipilih dan tombol OK ditekan. Menu Draw dipakai dan peluang Network dipakai. Langkah-langkah ini akan menyajikan diagram jaringan sebagai berikut :

 

Penafsiran ContohDiagram Jaringan

Tujuh orang wartawan melihat kenyataan sosial dan tiap wartawan akan menyajikan deskripsi kenyataan sosial secara berbeda-beda karena perbedaan dalam faktor-faktor yang terkandung dalam tiap wartawan adalah berbeda yaitu faktor sikap, motif, kepentingan, minat, pengalaman, dan harapan-harapan mereka. Deskripsi kenyataan sosial secara berbeda-beda karena para wartawan itu menghadapi faktor-faktor situasi yang berbeda yaitu waktu, lingkungan kerja, dan lingkungan sosial dari tiap wartawan tersebut berbeda-beda. Perbedaan itu dapat juga terjadi karena target yaitu kenyataan sosial itu sendiri. Faktor-faktor dalam target itu dapat mencakup gerakan, suara, ukuran, latar belakang, perbedaan, atau persamaan. Faktor-faktor dalam diri para wartawan, faktor-faktor dalam situasi dari para wartawan, dan faktor-faktor dalam target itu sendiri dapat menimbulkan perbedaan persepsi di antara para wartawan tersebut apakah wartawan itu memakai atau tidak memakai analisis framing, keputusan para wartawan akan berbeda-beda mengenai suatu kenyataan sosial yang sama. Kenyataan sosial itu sendiri adalah sangat kompleks.

Diagram jaringan sosial terakhir biasa disajikan dalam paket program Pajek sedangkan beberapa diagram jaringan sosial di atas telah dipotong untuk mengurangi halaman penyajian.

Arsip Data Excel

Arsip data Excel dapat dipakai untuk mencipta arsip data Pajek. Contoh arsip data excel adalah sebagai berikut :

Program Create Pajek diaktirkan sehingga kotak dialog Create disajikan sebagai berikut :

Program Create Pajek ini berdiri sendiri akan tetapi hasil dari program ini dapat dipakai dalam Pajek. Tombol Input File ditekan sehingga kotak dialog open disajikan sebagai berikut :

Arsip data Excel Pajek3 dipilih sehingga kotak dialog Create adalah sebagai berikut :

Tombol Create Pajek File ditekan sehingga arsip data Pajek yaitu PAJEK3.net dicipta. Tombol Exit ditekan untuk menghentikan pemakaian program ini. Pajek diaktifkan dengan cara menekan Icon Pajek sebagaimana disajikan di bawah ini :

Perintah File>Network>Read dipakai sehingga kotak dialog Open disajkan sebagai berikut :

Arsip data PAJEX3.net dipilih dan tombol OK ditekan. Menu Draw diaktifkan dan peluang Network dipilih sehingga diagram jaringan sosial dapat disajikan sebagai berikut :

oleh : Abdullah M. Jaubah